-
Bubuk Peptida Sumsum Tulang Sapi yang Paling Laris
Bubuk peptida sumsum tulang sapi adalah suplemen nutrisi peptida molekul kecil dengan berat molekul kurang dari 1000 Dalton, yang diekstraksi dari tulang sapi segar melalui penghancuran, hidrolisis bioenzimatik, pemurnian, pemekatan, pengeringan sentrifugal, dan memiliki berat molekul kecil, aktivitas kuat, serta lebih mudah diserap dan digunakan oleh tubuh manusia. Bubuk ini mengandung berbagai nutrisi, faktor pertumbuhan, dan peptida bioaktif, serta dianggap memiliki potensi manfaat kesehatan. Bubuk ini biasanya dikonsumsi dalam bentuk suplemen nutrisi dan dipromosikan karena potensinya untuk membantu kesehatan tulang dan sendi.
-
Bubuk Kolagen Peptida Anti Penuaan Pemutih Kulit Bubuk Kolagen Peptida Terbaik Bubuk Kolagen Kecantikan Anti-Kerutan
Bubuk peptida kolagenadalah suplemen makanan yang berasal dari kolagen, protein yang ditemukan dalam jaringan ikat hewan. Kolagen biasanya dihidrolisis, artinya telah dipecah menjadi peptida yang lebih kecil agar lebih mudah diserap oleh tubuh. Bubuk peptida kolagen sering dipromosikan karena manfaatnya yang potensial dalam mendukung kesehatan kulit, rambut, kuku, dan sendi. Kolagen dapat dengan mudah dicampur ke dalam minuman atau makanan agar mudah dikonsumsi.
-
Produk Kesehatan Aditif Makanan CAS 87-89-8 Inositol Bubuk Myo-Inositol
Inositol merupakan anggota keluarga vitamin B, yang juga dikenal sebagai vitamin B8. Inositol hadir dalam berbagai bentuk di dalam tubuh manusia, bentuk yang paling umum adalah mio-inositol. Inositol merupakan senyawa molekul kecil yang menjalankan berbagai fungsi penting di dalam tubuh.
-
Ferrous Sulfate Kelas Makanan Grosir CAS 7720-78-7
Ferrous sulfate (FeSO4) merupakan senyawa anorganik umum yang biasanya berbentuk padatan atau larutan. Senyawa ini terdiri dari ion ferrous (Fe2+) dan ion sulfat (SO42-). Ferrous sulfate memiliki berbagai fungsi dan aplikasi.
-
Bahan Baku Mebhydrolin napadisylate dengan kemurnian tinggi CAS 6153-33-9
Mebhydrolin napadisylate (mehydraline) adalah obat antihistamin, yang juga dikenal sebagai antagonis reseptor H1 antihistamin generasi pertama. Fungsi utamanya adalah untuk menghambat pelepasan histamin dalam tubuh, sehingga mengurangi gejala yang disebabkan oleh reaksi alergi, seperti bersin, hidung meler, mata berair, gatal, dll.